biar saja tak ada kata,
biar saja tak ada rindu,
biar saja tak ada tawa,
biar saja tak ada temu,
semua akan terasa sama,
meski ada atau tiada,
dulu kita tak saling tahu,
sekarang semua angin lalu,
segala yang telah terlewati,
semua terasa asing,
bukan tak saling mengerti,
atau tak saling sayang,
mungkin ini jawabannya,
dari segala doa malamku,
kan ku jalani semua,
bertahan ataupun menjauh ...

kepahitan dalam berharap pada seorang manusia,
kekecewaan dalam mencintai terlalu dalam,
kenyataan berharap hanya menyakiti jiwa,
kesakitan kecewa dapat membuat tenggelam,
bahkan menangis dirasa kurang melepas kecewa,
terlalu egoiskah jika memaksakan keinginan hati,
sadarlah tak ada yang seutuhnya milikmu di dunia,
jangan menjerit hanya karena harapan dalam hati,
bahkan menangis semalam tak kan mengobatimu,
terlalu egois jika kau tahu itu hanya sebuah titipan,
dan tak ada yang abadi termasuk harapanmu,
lupakan sesuatu yang hanya menimbulkan kekecewaan ...

suatu waktu kesendirian akan mengajarkanmu untuk lebih kuat, mengajarkanmu bahwa tidak ada yang lebih mencintai dirimu selain dirimu sendiri, bahwa kesendirian mampu membuatmu berjalan menembus yang mustahil, bahwa kesendirian akan terasa indah walau diawali perih ...

dan kuhitung hari demi hari
kau akan pergi tinggalkan aku
meski hanya sementara sendiri
tak kan sanggup hati merindu
bersama redup cahaya lilin
aku akan menikmati malam
tak ada kehangatan saat dingin
membunuh setiap malam
waktu terasa panjang
begitu berat mengingatmu
sedetik saja kubiarkan kau menghilang
agar tak kurasa sakitnya merindu

hidup ini terlalu singkat untuk menyesali semua yang terjadi di belakang,
kadang setiap kita maju selangkah akan ada batu yang menyandung,
bahkan kala kita dibawah titik nol ada saja yang tertawa,
tapi itu semua harus disyukuri sebagai kecewa dan tawa dalam usaha.
terlalu banyak orang yang peduli terhadap semua yang terjadi dalam hidupku,
bahkan untuk secuil harapan yang terkoyak habis,
percaya semua akan indah pada waktunya seperti air mata yang berganti tawa,
hanya sujudku sebagai pengobat rasa kecewa,
ya allah untuk segala cobaan dan nikmat yang silih berganti kau berikan,
terimakasih untukMu, untuk orang-orang yang kau hadirkan sebagai penyemangat hidupku,
untuk segala doa yang selalu kau jabah,
untuk hidup ini yang akan kubuat lebih berguna 😇

pelajaran hidup

setiap harinya aku belajar tidak semua orang dapat mengerti, mengenal, dan mencoba menjaga perasaan kita .
setiap menitnya aku mengetahui seberapapun kita percaya pada orang lain bisa jadi itu hanya sebatas semu belaka .
dan setiap detiknya aku belajar pribadi yang kuat dihasilkan dari hidup yang dilalui dengan berat .
setidaknya aku dapat pelajaran setiap perjalanan usiaku, bahwa hidup tidak boleh berhenti belajar menjadi pribadi yang lebih kuat .

29 Desember 2015

yaallah jangan jadikan hamba orang yang selalu bersandar pada orang lain,
jadikan hamba pribadi yang kokoh menghadapi setiap perjalanan .
jangan jadikan hamba orang yang lalai atas segala nikmatmu,
jadikan hamba pribadi yang selalu kuat menahan godaanmu .